“Downgrade iOS” atau menurunkan versi sistem operasi iPhone sering menjadi topik hangat di kalangan pengguna Apple. Setiap pembaruan iOS terbaru memang biasanya membawa fitur baru dan peningkatan keamanan, namun tidak semua pengguna merasa puas dengan perubahan tersebut. Beberapa orang justru mengalami masalah seperti penurunan kinerja, baterai lebih boros, atau aplikasi favorit yang tidak berjalan lancar setelah update. Jika Anda termasuk yang mengalami hal tersebut, Anda mungkin bertanya-tanya cara downgrade iOS ke versi sebelumnya yang lebih stabil.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan cara aman dan efektif untuk downgrade iOS secara lengkap. Ditulis oleh pakar teknisi Apple, panduan ini ditujukan bagi pembaca umum maupun teknisi. Anda akan mempelajari alasan umum melakukan downgrade, kebijakan Apple terkait downgrade iOS (termasuk konsep signing), persiapan penting (seperti metode backup data), langkah-langkah teknis menggunakan file IPSW, risiko yang perlu dipertimbangkan, cara mengatasi kegagalan (troubleshooting), alternatif selain downgrade, hingga kesimpulan berupa pro dan kontra melakukan downgrade iOS. Artikel ini dioptimalkan sesuai kaidah SEO dan disusun dengan bahasa yang profesional namun ramah, sehingga nyaman dibaca dan dapat dipercaya. Mari kita mulai dengan memahami alasan di balik keinginan untuk menurunkan versi iOS Anda.
Mengapa Pengguna Ingin Melakukan Downgrade iOS?
Tidak sedikit pengguna iPhone yang pernah merasa ingin kembali ke versi iOS sebelumnya. Berikut beberapa alasan umum mengapa downgrade iOS kerap dilakukan:
- Kinerja Menurun: Setelah update iOS, beberapa perangkat (terutama model lama) terasa lebih lambat atau lag. Downgrade dianggap dapat mengembalikan performa seperti semula.
- Masalah Baterai: Versi iOS terbaru kadang membuat baterai lebih boros. Pengguna mungkin berharap versi sebelumnya lebih hemat daya.
- Bug atau Ketidakstabilan: Pembaruan baru bisa saja membawa bug atau gangguan (misalnya aplikasi sering crash, sinyal seluler bermasalah, layar freeze). Versi lama yang sudah teruji mungkin lebih stabil.
- Perubahan Fitur atau Tampilan: Tidak semua orang suka perubahan antarmuka atau fitur baru. Misalnya, desain baru yang dianggap kurang nyaman, sehingga pengguna ingin kembali ke tampilan lama yang familiar.
- Kompatibilitas Aplikasi/Perangkat: Ada kasus di mana aplikasi penting atau perangkat tambahan (aksesori) tidak langsung kompatibel dengan iOS terbaru. Sambil menunggu pembaruan dari pengembang, solusi sementara adalah kembali ke iOS versi sebelumnya agar aplikasi/perangkat tersebut bisa berfungsi.
- Jailbreak: Bagi pengguna advanced, terkadang downgrade dilakukan agar bisa melakukan jailbreak di versi iOS tertentu (karena exploit jailbreak biasanya tersedia di versi yang lebih lama). Namun, alasan ini bersifat sangat teknis dan memiliki risiko tersendiri.
Perlu dicatat bahwa meskipun alasan-alasan di atas valid, Apple sendiri sebenarnya tidak menganjurkan pengguna melakukan downgrade. Sebelum memutuskan untuk menurunkan versi iOS, penting untuk memahami apa kebijakan Apple dan batasan-batasan teknisnya.
Kebijakan Apple Tentang Cara Downgrade iOS dan Konsep Signing
Apple secara resmi tidak memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk downgrade iOS kapan pun mereka mau. Setelah Anda meng-upgrade ke versi iOS terbaru, kemungkinan untuk kembali ke versi sebelumnya sangat dibatasi. Hal ini berkaitan erat dengan konsep signing (penandatanganan digital) firmware iOS oleh Apple.
Apa itu signing iOS? Setiap file firmware iOS (berekstensi IPSW) memiliki tanda tangan digital resmi dari Apple. Saat Anda melakukan restore atau upgrade/downgrade melalui iTunes/Finder, aplikasi tersebut akan memeriksa ke server Apple untuk memastikan versi iOS yang akan diinstal masih ditandatangani (signed) oleh Apple. Jika firmware tersebut sudah tidak lagi signed, maka proses instalasi akan ditolak meskipun secara teknis file IPSW-nya valid. Inilah mekanisme Apple untuk mencegah pengguna memasang iOS versi lama.
Berapa lama Apple mempertahankan signing untuk versi lama? Biasanya, setelah merilis iOS baru, Apple hanya memberi waktu singkat (sekitar satu hingga dua minggu) di mana versi sebelumnya masih tetap ditandatangani. Setelah periode itu lewat, Apple akan menghentikan signing versi lama tersebut. Contohnya, jika iOS 18 baru dirilis, Apple mungkin masih menandatangani iOS 17.7 (versi stabil terakhir iOS 17) selama beberapa hari hingga satu-dua minggu. Setelah itu, iOS 17.7 akan menjadi “unsigned” dan tidak bisa lagi diinstal melalui prosedur normal.
Mengapa Apple membatasi downgrade? Tujuan utamanya adalah keamanan dan konsistensi ekosistem. Apple ingin sebagian besar pengguna berada di versi iOS terbaru yang memiliki security patch terkini dan fitur-fitur terbaru. Dengan membatasi downgrade, Apple dapat memastikan pengguna tidak terjebak di versi lama yang mungkin memiliki celah keamanan. Selain itu, dukungan terhadap ekosistem (aplikasi dan layanan) lebih mudah jika mayoritas pengguna menggunakan versi OS terbaru.
Apakah ada pengecualian? Satu-satunya pengecualian formal adalah untuk versi beta dan restore ke versi publik terbaru. Misalnya, jika Anda memasang iOS Beta (versi percobaan untuk pengembang atau publik), Apple mengizinkan Anda untuk kembali ke versi resmi (public release) yang terakhir tanpa menunggu. Ini pun sebenarnya bukan kembali ke versi lama sembarang, melainkan kembali ke versi stabil yang memang masih berlaku. Contoh: downgrade dari iOS 18 Beta ke iOS 17.6 (versi stabil terbaru yang tersedia untuk umum). Selain skenario beta tersebut, downgrade ke sembarang versi lama hanya bisa dilakukan jika Apple masih menandatangani versi itu.
Singkatnya, Anda hanya bisa downgrade iOS ke versi yang masih di-sign oleh Apple pada saat proses dilakukan. Jika versi yang diinginkan sudah tidak di-sign (unsigned), maka downgrade standar tidak mungkin dilakukan. (Catatan: Ada metode khusus menggunakan SHSH blobs dan alat pihak ketiga untuk memaksa downgrade ke versi unsigned, tetapi metode tersebut sangat teknis, tidak dijamin berhasil, dan di luar cakupan panduan ini.)
Setelah memahami kebijakan Apple dan batasannya, langkah berikutnya adalah mempersiapkan segala sesuatu sebelum melakukan downgrade. Persiapan ini penting agar proses cara downgrade iOS berjalan lancar dan data Anda tetap aman.
Persiapan Penting Sebelum Melakukan Downgrade iOS
Sebelum masuk ke proses teknis downgrade, lakukan beberapa persiapan penting di bawah ini. Langkah-langkah persiapan ini akan melindungi data Anda dan mencegah masalah yang tidak diinginkan:
- Cadangkan Data iPhone (Backup): Downgrade iOS kemungkinan besar memerlukan penghapusan perangkat sepenuhnya, sehingga backup sangat krusial. Anda dapat mencadangkan data dengan dua metode utama: menggunakan iCloud atau komputer (iTunes/Finder). Pastikan semua foto, kontak, pesan, dan file penting sudah tersimpan aman. (Lihat tabel perbandingan metode backup iOS di bawah ini.)
- Pastikan Versi iOS Target Masih Tersedia: Cek bahwa versi iOS yang ingin Anda tuju masih memungkinkan untuk diinstal. Caranya, Anda bisa melihat informasi signing status di situs tepercaya seperti ipsw.me – pilih model iPhone Anda dan lihat versi iOS mana yang ada label “Signed”. Jika versi yang Anda inginkan tertera sebagai “Signed”, berarti Apple masih mengizinkan instalasi versi tersebut.
- Unduh File IPSW Versi iOS Tujuan: Setelah mengetahui versi yang masih signed, unduh file IPSW versi iOS tersebut untuk model iPhone Anda. IPSW adalah file firmware iOS yang akan digunakan untuk restore. Unduhlah hanya dari sumber resmi atau tepercaya. Situs ipsw.me menyediakan tautan langsung ke server Apple untuk setiap IPSW. Pastikan file IPSW sesuai dengan model perangkat (misal, iPhone 12 Pro mempunyai IPSW berbeda dengan iPhone 12 biasa).
- Perbarui iTunes/Finder di Komputer: Pastikan Anda memiliki iTunes versi terbaru jika menggunakan Windows. Di macOS, gunakan aplikasi Finder (untuk macOS Catalina ke atas) dan pastikan sistem Mac Anda terbarui. Versi perangkat lunak terbaru membantu mencegah error akibat ketidakcocokan.
- Nonaktifkan “Find My iPhone”: Sangat disarankan untuk mematikan fitur Find My iPhone sementara sebelum proses restore. Caranya, di iPhone buka Settings (Pengaturan) > ketuk nama Apple ID Anda > Find My (Cari iPhone) > matikan Find My iPhone. Anda akan diminta memasukkan password Apple ID untuk konfirmasi. Langkah ini mencegah terjadinya kendala aktivasi iCloud setelah downgrade. (Jangan lupa mengaktifkannya lagi setelah selesai.)
- Isi Daya Baterai dan Siapkan Kabel: Charge perangkat hingga setidaknya 50% – 80% sebelum memulai. Downgrade memakan waktu dan Anda tidak ingin iPhone mati di tengah proses. Selain itu, gunakan kabel USB Lightning/USB-C original atau berkualitas baik untuk menghubungkan iPhone ke komputer, guna mencegah koneksi terputus.
- Nonaktifkan Sementara Passcode (Opsional): Sebagai langkah opsional, Anda bisa mematikan sementara kode sandi (passcode) atau Touch ID/Face ID selama proses restore untuk mengurangi potensi masalah. Namun, ini tidak wajib dan pada sebagian besar kasus tidak diperlukan.
Setelah semua persiapan di atas dilakukan, Anda siap untuk menjalankan proses downgrade. Sebelum itu, berikut kami sajikan tabel perbandingan metode backup iOS yang perlu Anda ketahui:
Tabel Perbandingan Metode Backup iOS
Aspek | Backup iCloud | Backup Lokal (iTunes/Finder) |
---|---|---|
Lokasi Penyimpanan | Disimpan di cloud (server iCloud Apple). | Disimpan di komputer lokal (PC/Mac Anda). |
Batasan Kapasitas | 5 GB gratis (dapat ditambah berbayar). Terbatas oleh kuota iCloud. | Tergantung kapasitas hard disk komputer (bebas selama ruang cukup). |
Kebutuhan Internet | Ya, perlu koneksi Wi-Fi untuk mencadangkan dan memulihkan dari iCloud. | Tidak, proses backup/pemulihan sepenuhnya offline (melalui kabel ke komputer). |
Enkripsi | Terenkripsi otomatis oleh Apple. | Opsional (dapat dienkripsi dengan kata sandi; data sensitif seperti Keychain, Health hanya tercadang jika backup terenkripsi). |
Kemudahan & Kecepatan | Otomatis (backup berlangsung rutin ketika perangkat terhubung Wi-Fi & charging). Tidak perlu perangkat tambahan, namun restore bisa lama jika internet lambat. | Harus menjalankan proses manual dengan menghubungkan ke komputer. Backup/restore biasanya lebih cepat via kabel, tetapi perlu langkah aktif dari pengguna. |
Riwayat Cadangan | Hanya menyimpan 1 cadangan per perangkat (cadangan baru akan menimpa yang lama, kecuali diatur terpisah per perangkat). | Dapat menyimpan banyak file cadangan (dengan meng-arsipkan backup lama, terutama di Mac Finder). Ini berguna untuk menyimpan backup iOS lama jika berencana downgrade di kemudian hari. |
Pemulihan | Dapat langsung memulihkan saat setup awal iPhone, selama masuk dengan akun iCloud yang sama dan koneksi internet tersedia. | Pemulihan dilakukan via iTunes/Finder dengan memilih file backup. Bisa memulihkan ke perangkat tanpa internet (offline). |
(Keterangan: Anda dapat memilih metode backup sesuai kebutuhan. Untuk keamanan maksimal, lakukan kedua backup: simpan satu cadangan di iCloud dan satu lagi di komputer. Dengan demikian, jika satu metode bermasalah, Anda masih punya cadangan alternatif.)
Setelah data dicadangkan dan persiapan lengkap, mari masuk ke inti panduan, yaitu langkah-langkah cara downgrade iOS menggunakan file IPSW.
Cara Downgrade iOS: Langkah-langkah Menggunakan File IPSW
Berikut ini adalah panduan teknis downgrade iOS secara aman. Proses ini akan menggunakan restore manual dengan file IPSW melalui iTunes (atau Finder di Mac). Pastikan Anda sudah melakukan semua persiapan di atas sebelum memulai.
- Hubungkan iPhone ke Komputer: Gunakan kabel USB yang sudah disiapkan untuk menghubungkan iPhone Anda ke PC Windows (dengan iTunes) atau Mac (dengan Finder). Jika muncul notifikasi “Trust This Computer?” (Percayai Komputer Ini?) di iPhone, tap Trust dan masukkan kode sandi perangkat Anda.
- Buka Aplikasi iTunes/Finder: Jalankan iTunes di Windows (atau buka jendela Finder di Mac dan pilih perangkat iPhone Anda dari sidebar kiri). Pastikan aplikasi sudah mengenali iPhone Anda. Anda mungkin melihat ringkasan info perangkat di layar.
- Masuk ke Recovery Mode: Langkah ini disarankan untuk memastikan restore berjalan mulus. Cara masuk Recovery Mode berbeda tiap model iPhone:
- iPhone 8, X, XS, 11, 12, 13, 14, 15 atau model lebih baru: Tekan dan lepas cepat tombol Volume Atas, lalu tekan dan lepas cepat tombol Volume Bawah. Kemudian segera tekan dan tahan tombol Samping (Power) hingga layar menampilkan ikon Recovery (gambar kabel dan logo komputer).
- iPhone 7 / 7 Plus: Tekan dan tahan bersamaan tombol Power dan tombol Volume Bawah hingga muncul layar Recovery Mode.
- iPhone 6s, iPhone SE (generasi 1) atau lebih lama: Tekan dan tahan bersamaan tombol Power dan tombol Home hingga muncul layar Recovery Mode.
- Pilih Opsi Restore dengan IPSW: Pada jendela iTunes/Finder, cari tombol “Restore iPhone”. Tekan dan tahan tombol Shift di keyboard (jika Anda menggunakan Windows) atau Option (⌥) (jika di Mac), lalu klik Restore iPhone. (Menahan tombol keyboard tersebut saat klik akan memunculkan dialog pemilihan file IPSW secara manual.)
- Pilih File IPSW iOS Lama: Setelah dialog file browser muncul, arahkan ke lokasi file IPSW yang sudah Anda unduh untuk versi iOS target. Pilih file IPSW tersebut, lalu klik Open. iTunes/Finder akan menampilkan notifikasi konfirmasi untuk memulihkan iPhone ke iOS versi yang dipilih. Konfirmasikan bahwa Anda ingin melanjutkan. - cara downgrade iOS
- Proses Restore Berjalan: iTunes/Finder akan mulai menghapus iPhone dan menginstal iOS versi lama yang Anda pilih. Tunggu proses ini hingga selesai. Proses ini bisa memakan waktu 10–30 menit tergantung ukuran firmware dan kecepatan komputer. Jangan cabut kabel atau mematikan komputer selama proses berlangsung. iPhone Anda mungkin restart beberapa kali. Anda akan melihat progress bar di layar iPhone saat instalasi iOS berlangsung.
- Aktivasi dan Setup: Setelah restore selesai, iPhone akan reboot dan menampilkan layar Hello (layar setup awal seperti ketika baru membeli). Ikuti instruksi di iPhone untuk aktivasi. Anda mungkin perlu memasukkan kembali akun Apple ID dan password (terutama jika Find My iPhone tadi tidak dimatikan, Anda akan diminta otentikasi sebagai pemilik perangkat – ini normal). Lanjutkan proses setup hingga selesai (pilih opsi Set Up as New iPhone untuk sementara waktu jika diminta).
- Pulihkan Data dari Backup: Setelah downgrade, perangkat Anda kini berjalan di iOS versi lama. Selanjutnya, kembalikan data yang sudah Anda backup.
- Jika Anda menggunakan backup iCloud: Saat proses setup di iPhone, login dengan Apple ID yang sama dan pilih cadangan iCloud yang tadi dibuat (perhatikan tanggalnya). Namun, ingat bahwa cadangan iCloud yang dibuat saat iOS versi lebih baru tidak akan bisa dipulihkan ke versi iOS lebih lama. Jadi, gunakan cadangan iCloud yang memang dibuat sebelum Anda upgrade ke versi yang lebih baru.
- Jika Anda menggunakan backup lokal (iTunes/Finder): Setelah melewati layar setup awal (Anda bisa memilih Set Up as New iPhone terlebih dahulu), sambungkan lagi iPhone ke iTunes/Finder. Di layar aplikasi, pilih opsi Restore Backup…. Pilih file cadangan yang tadi dibuat sebelum upgrade (perhatikan nama dan tanggalnya), lalu pulihkan. (Catatan: Backup yang diambil saat perangkat menjalankan iOS versi lebih tinggi tidak kompatibel untuk dipulihkan ke iOS versi lebih rendah. Pastikan Anda memiliki backup lama. Inilah gunanya mengarsipkan backup sebelum upgrade.)
- Jika tidak memiliki backup yang kompatibel: Anda mungkin harus mengatur perangkat sebagai baru dan secara manual memindahkan data yang bisa diselamatkan (misal, foto bisa diimpor ke komputer secara manual, kontak bisa disinkronkan dari iCloud, dll).
- Selesai: Setelah data dipulihkan (jika memungkinkan), kini Anda memiliki iPhone dengan versi iOS lebih lama (downgrade selesai) lengkap dengan data penting Anda. Langkah terakhir, jangan lupa mengaktifkan kembali fitur Find My iPhone dan pengaturan keamanan lain yang sempat dimatikan. Juga, mungkin perlu mengunduh ulang beberapa aplikasi atau update aplikasi agar kompatibel dengan versi iOS ini — ingat, beberapa aplikasi versi terbaru mungkin tidak mendukung iOS lama, sehingga Anda mungkin perlu memasang versi aplikasi yang lebih lama (jika tersedia melalui App Store dengan mekanisme download last compatible version).
Anda telah berhasil melakukan downgrade iOS. Selanjutnya, mari kita bahas risiko apa saja yang perlu dipertimbangkan, serta masalah yang mungkin muncul beserta solusinya.
Risiko dan Pertimbangan Penting Sebelum Downgrade iOS
Sebelum memutuskan downgrade, pertimbangkan baik-baik risiko dan konsekuensi berikut ini:
- Kehilangan Data – Seperti telah disinggung, downgrade biasanya mengharuskan penghapusan data perangkat. Jika Anda lupa backup atau backup tidak bisa dipulihkan (karena perbedaan versi), Anda berpotensi kehilangan data terbaru. Pastikan data terbaru (foto, chat, kontak, dll) sudah tersimpan di tempat lain sebelum downgrade.
- Backup Tidak Kompatibel – Backup yang dibuat pada iOS versi lebih baru tidak dapat digunakan untuk memulihkan perangkat yang menjalankan iOS versi lebih lama. Ini berarti, jika Anda sudah terlanjur upgrade dan iPhone melakukan backup otomatis (misalnya ke iCloud) setelah upgrade, cadangan itu tak bisa dipakai di iOS lama. Solusinya adalah memiliki backup arsip yang dibuat sebelum upgrade, atau rela kehilangan perubahan data yang terjadi setelah upgrade.
- Batas Waktu Signing – Kesempatan downgrade sangat dibatasi oleh waktu. Anda hanya bisa melakukannya selama Apple masih menandatangani versi tersebut. Jika Anda terlambat (Apple sudah stop signing), upaya downgrade akan gagal dengan error “firmware not eligible” atau error 3194 di iTunes (karena gagal diverifikasi).
- Masalah Keamanan – Dengan beralih ke iOS lebih lama, berarti Anda melewatkan security update di versi terbaru. Versi lama mungkin memiliki celah keamanan yang sudah diketahui peretas. Ini membuat perangkat Anda lebih rentan terhadap serangan atau malware. Jika Anda menyimpan data sensitif di iPhone, pahami risiko ini baik-baik.
- Kehilangan Fitur Baru – Downgrade berarti fitur-fitur baru yang hadir di iOS terbaru akan hilang. Jika ada fitur atau perubahan yang sebenarnya Anda butuhkan, Anda akan mengorbankannya dengan kembali ke versi lama. Contohnya, jika iOS terbaru membawa peningkatan kamera atau emoji baru, di versi lama Anda tidak akan memilikinya.
- Kompatibilitas Aplikasi – Aplikasi pihak ketiga terus diperbarui oleh pengembang agar sesuai dengan iOS terbaru. Beberapa aplikasi versi baru mungkin tidak bisa diinstal di iOS versi lama (karena App Store mensyaratkan versi iOS minimum). Jika Anda downgrade, pastikan aplikasi penting Anda masih bisa berjalan di versi tersebut. Anda mungkin perlu mengunduh versi aplikasi yang lebih lama (jika masih tersedia di App Store melalui mekanisme unduh versi kompatibel terakhir).
- Dukungan & Garansi – Secara umum, melakukan downgrade ke versi yang masih ditandatangani Apple tidak membatalkan garansi. Anda menggunakan firmware resmi Apple, hanya versinya lebih lama. Namun, jika menghadapi masalah dan menghubungi Apple Support, mereka mungkin akan menyarankan upgrade ke versi terbaru sebagai solusi. Apple juga tidak akan membantu jika Anda mencoba hal di luar dukungan resmi (misal memaksa instal versi yang tidak lagi disign). Garansi bisa batal hanya jika Anda melakukan modifikasi ilegal (seperti jailbreak), tapi downgrade resmi tidak termasuk kategori itu. Meski begitu, ekspektasikan bahwa troubleshooting dari pihak Apple akan terbatas jika Anda tidak berada di versi terkini.
- Tidak Selalu Menyelesaikan Masalah – Perlu diingat, tidak ada jaminan 100% bahwa downgrade akan menyelesaikan masalah Anda. Bisa jadi masalahnya bukan dari iOS versi baru, tapi hal lain (contoh: baterai memang sudah aus, atau aplikasi tertentu yang bug). Setelah downgrade, performa bisa membaik, tapi bisa juga Anda tetap mengalami kendala lain. Selain itu, versi lama pun mungkin memiliki bug yang dulunya baru teratasi di versi terbaru. Jadi, jangan anggap versi lama pasti sempurna.
- Pembatasan Perangkat – Beberapa model iPhone terbaru tidak bisa dipasang iOS di bawah versi tertentu. Contohnya, jika iPhone Anda keluaran 2024 dengan iOS bawaan versi 18, Anda tidak akan bisa menginstal iOS 17 ke perangkat tersebut karena alasan kompatibilitas hardware (Apple tidak pernah merilis firmware iOS 17 untuk model itu). Jadi, downgrade hanya berlaku ke versi yang pernah dirilis dan didukung untuk model perangkat Anda.
Setelah menimbang risiko di atas, buatlah keputusan dengan bijak. Downgrade sebaiknya dilakukan hanya jika manfaat yang Anda rasakan lebih besar daripada potensi risikonya. Berikut ini kami rangkum dalam tabel beberapa risiko vs keuntungan downgrade iOS untuk membantu pertimbangan Anda:
Tabel Risiko Downgrade vs Potensi Keuntungan
Aspek | Potensi Risiko Downgrade | Potensi Keuntungan Downgrade |
---|---|---|
Kinerja & Baterai | Tidak ada jaminan kinerja membaik; versi lama mungkin tetap lambat di beberapa skenario. Perangkat baru biasanya dioptimalkan untuk iOS terbaru, jadi di versi lama bisa muncul masalah berbeda. | Pada perangkat lama, versi iOS sebelumnya sering lebih ringan, sehingga performa terasa lebih cepat dan baterai bisa lebih irit dibanding versi terbaru yang lebih berat. |
Stabilitas & Bug | Bisa kembali mengalami bug lama yang sudah diperbaiki di versi terbaru. Misal, jika iOS lama pernah memiliki bug notifikasi atau sinyal, bug itu akan muncul lagi setelah downgrade. | Dapat menghilangkan bug kritis yang Anda alami di versi terbaru. Misalnya, jika iOS baru sering crash, kembali ke versi sebelumnya yang stabil dapat membuat perangkat berjalan mulus kembali. |
Keamanan | Tidak mendapatkan patch keamanan terbaru. Perangkat lebih rentan terhadap eksploitasi yang sudah diketahui di versi lama. | Tidak ada keuntungan dari sisi keamanan. (Anda justru mundur selangkah dalam hal proteksi keamanan.) |
Fitur & Layanan | Kehilangan fitur-fitur baru serta dukungan layanan terbaru. Layanan Apple terkini mungkin tidak berfungsi di iOS lama, dan Anda melewatkan inovasi yang dirilis. | Dapat menikmati tampilan atau fitur lama yang mungkin lebih disukai. Contohnya, jika ada perubahan desain di iOS baru yang membingungkan, versi lama menghadirkan pengalaman yang sudah familiar. |
Kompatibilitas App | Aplikasi atau game terbaru mungkin tidak mendukung iOS versi lama, sehingga tidak bisa dipasang atau versi terbarunya tidak bisa dijalankan. | Jika ada aplikasi/aksesori yang belum kompatibel dengan iOS baru, di versi lama alat dan aplikasi tersebut dapat berjalan normal kembali (sambil menunggu update kompatibilitas dari pengembang). |
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa keputusan downgrade memiliki konsekuensi yang cukup serius terutama di aspek keamanan dan kompatibilitas. Pastikan Anda sudah mempertimbangkan hal-hal tersebut sebelum melangkah.
Selanjutnya, kita akan membahas troubleshooting – apa yang harus dilakukan jika proses downgrade iOS tidak berjalan mulus atau terjadi error. - cara downgrade iOS
Troubleshooting: Mengatasi Masalah Saat Downgrade iOS Gagal
Meskipun sudah berhati-hati, kadang proses downgrade tidak berjalan lancar. Berikut beberapa masalah umum yang mungkin muncul saat mencoba downgrade iOS, dan solusi untuk mengatasinya:
Tabel Masalah Umum dan Solusi Downgrade iOS
Masalah Umum | Solusi/Pemecahan |
---|---|
Error 3194 / “Device not eligible” – iTunes menampilkan pesan error (misalnya 3194) yang umumnya berarti iTunes tidak bisa meminta otorisasi untuk firmware tersebut. | Pesan ini biasanya terjadi karena Apple sudah tidak menandatangani versi iOS yang Anda pilih. Solusi: Periksa kembali apakah versi iOS target masih signed. Pastikan juga koneksi internet stabil dan iTunes dapat terhubung ke server Apple. Jika Anda pernah mengedit file hosts di komputer (misal untuk keperluan jailbreak dulu), kembalikan seperti semula agar iTunes tidak terblokir dari server Apple. |
Error 4013 / 4014 – Proses restore gagal di tengah jalan dan iPhone terputus dari iTunes. | Error 4013/4014 sering terkait masalah koneksi USB atau hardware. Solusi: Coba gunakan kabel lain yang berkualitas, pindah ke port USB berbeda, atau jika mungkin gunakan komputer lain. Pastikan juga baterai iPhone cukup. Lalu masuk ke DFU mode (Device Firmware Update mode) dan ulangi proses restore. (Error ini bisa juga menandakan masalah hardware di iPhone, tetapi coba langkah di atas terlebih dahulu.) |
Stuck di Recovery Mode – Setelah mencoba downgrade, iPhone malah terjebak di layar Recovery (ikon kabel & logo iTunes) dan tidak bisa boot normal. | Hal ini berarti restore belum berhasil sempurna. Solusi: Hubungkan ke iTunes, dan coba lakukan restore lagi (ulang langkah-langkah downgrade). Jika masih gagal, coba masuk ke DFU mode lalu restore ulang. Untuk keluar dari Recovery Mode sementara, Anda bisa paksa restart iPhone (misal, untuk iPhone dengan Face ID: tekan Volume Up, lalu Volume Down, kemudian tahan tombol Power cukup lama hingga logo Apple muncul). Namun jika iOS tidak terinstal sempurna, perangkat akan masuk Recovery lagi, jadi sebaiknya ulangi restore. |
Firmware IPSW tidak kompatibel – iTunes menolak file IPSW dengan pesan tidak cocok (incompatible). | Pastikan file IPSW yang Anda unduh memang untuk model iPhone yang benar dan versi iOS yang didukung. Setiap model memiliki kode firmware berbeda. Solusi: Unduh ulang file IPSW dari sumber resmi untuk memastikan filenya tidak korup. Juga pastikan versi iTunes/Finder sudah terbaru. |
Backup tidak muncul saat akan dipulihkan – Setelah downgrade, Anda tidak melihat opsi untuk memulihkan dari backup yang tadi dibuat. | Kemungkinan karena backup tersebut dibuat dengan iOS versi lebih baru dan dianggap tidak kompatibel. Solusi: Coba gunakan alternatif backup (misal, jika backup iCloud tidak bisa, gunakan backup iTunes, atau sebaliknya). Jika tetap tidak bisa, Anda terpaksa mengatur sebagai iPhone baru. (Tips ke depan: selalu simpan backup lama sebelum upgrade besar iOS – misalnya di komputer, gunakan fitur Archive Backup di Finder agar tidak tertimpa.) |
Perangkat masih bermasalah setelah downgrade – Misal kamera tidak berfungsi normal, atau ada fitur yang error. | Bisa jadi ada bug di iOS lama atau masalah sisa. Solusi: Lakukan update minor jika tersedia (mungkin Apple merilis versi perbaikan untuk iOS lama tersebut). Jika tidak ada, pertimbangkan untuk melakukan factory reset (hapus semua konten dan pengaturan) di iOS versi lama ini lalu pulihkan data lagi. Kadang proses restore bisa menimbulkan glitch yang teratasi dengan instal ulang bersih. Kalau tetap bermasalah, bisa jadi isu hardware kebetulan muncul bersamaan – silakan hubungi teknisi Apple. |
Sebagian besar masalah dapat dihindari dengan mengikuti persiapan dengan saksama (menggunakan kabel yang baik, memastikan versi iOS target masih signed, dan memiliki backup yang tepat). Namun jika menemui hal di luar tabel di atas, Anda bisa mencari kode error spesifik di situs Apple Support atau forum diskusi untuk langkah lebih lanjut. - cara downgrade iOS
Alternatif Selain Downgrade untuk Mengatasi Masalah iOS
Downgrade memang salah satu cara mengatasi masalah setelah update iOS, namun tidak selalu opsi terbaik. Ada beberapa alternatif lain yang bisa Anda coba sebelum memutuskan downgrade:
- Install Update Patch Terbaru: Jika masalah muncul setelah update besar, seringkali Apple merilis update minor (misalnya iOS 17.0.1, 17.0.2, dst.) yang memperbaiki bug. Coba cek di Pengaturan > Umum > Pembaruan Perangkat Lunak (Software Update), barangkali ada pembaruan kecil yang tersedia yang bisa menyelesaikan masalah Anda tanpa perlu downgrade.
- Reset Pengaturan (Reset Settings): Kadang-kadang, setelah pembaruan, beberapa konfigurasi bisa kacau. Anda bisa mencoba mereset pengaturan di iPhone (Pengaturan > Umum > Transfer atau Atur Ulang iPhone > Atur Ulang > Atur Ulang Semua Pengaturan (Reset All Settings)). Ini tidak menghapus data, tapi mengembalikan semua pengaturan ke default. Hal ini dapat memperbaiki isu aneh pasca-update.
- Factory Reset & Restore Data: Langkah ini mirip seperti “install ulang” iOS versi terbaru. Caranya, backup data Anda terlebih dahulu, lalu lakukan erase all content and settings (hapus semua konten dan pengaturan) di iPhone. Setelah itu, setup ulang dan pulihkan data dari backup. Terkadang, pembaruan yang diinstal di atas sistem lama bisa menyebabkan tumpukan file atau konflik yang menurunkan performa. Instal ulang bersih iOS terbaru dapat meningkatkan performa tanpa harus downgrade.
- Perawatan Baterai & Performa: Jika masalah Anda terkait baterai cepat habis atau perangkat panas setelah update, cek kesehatan baterai di Pengaturan > Baterai > Kesehatan Baterai (Battery Health). Mungkin baterai memang sudah aus dan butuh penggantian. Juga, perhatikan aplikasi apa yang boros pasca-update (lihat penggunaan baterai per aplikasi). Bisa jadi ada aplikasi yang belum kompatibel penuh dengan versi baru dan menguras baterai; solusinya bisa menonaktifkan atau update aplikasi tersebut. Untuk performa, kurangi efek visual (misal aktifkan Reduce Motion), dan kosongkan storage yang hampir penuh. Hal-hal ini dapat membantu kinerja tanpa harus turun versi.
- Cari Solusi Spesifik di Komunitas: Seringkali, masalah pasca-update dialami banyak orang dan dibahas di forum atau komunitas (seperti Apple Support Communities, Reddit, grup Facebook pengguna iPhone, dll). Anda bisa mencari apakah ada solusi khusus. Misal, jika Wi-Fi bermasalah di iOS terbaru, mungkin sudah ada trik tertentu dari pengguna lain untuk mengatasinya tanpa downgrade.
- Laporkan Bug ke Apple: Jika Anda ingin tetap di versi terbaru tapi menemukan bug, Anda bisa melaporkannya ke Apple (melalui aplikasi Feedback Assistant jika Anda terdaftar di program Beta Publik, atau lewat situs web Apple Feedback). Memang ini tidak memberikan solusi instan, tapi setidaknya Apple jadi tahu masalah Anda dan mungkin akan memperbaikinya di pembaruan berikutnya.
- Tunggu Update Selanjutnya: Jika masalahnya tidak terlalu kritis, pilihan paling sederhana adalah menunggu update resmi berikutnya. Apple biasanya cepat merilis perbaikan untuk bug yang banyak dilaporkan. Sambil menunggu, Anda bisa menerapkan solusi sementara (workaround) agar iPhone tetap bisa dipakai dengan wajar.
- Upgrade Perangkat (Pertimbangan Terakhir): Ini di luar topik teknis, tapi penting dipikirkan. Jika iPhone Anda sudah cukup tua, update iOS baru mungkin memang berat untuk perangkat tersebut. Daripada terus frustrasi, mungkin saatnya mempertimbangkan upgrade perangkat ke model yang lebih baru yang didesain untuk iOS terkini. Tentu opsi ini memerlukan biaya dan bukan solusi langsung, namun ini adalah realita teknologi jangka panjang.
Intinya, downgrade bukan satu-satunya jalan keluar. Seringkali, ada cara memperbaiki masalah tanpa harus meninggalkan versi terbaru. Namun jika Anda sudah mencoba berbagai alternatif dan tetap tidak puas, barulah downgrade bisa dijalankan (dengan segala konsekuensinya yang sudah dibahas di atas).
Kesimpulan: Bijak Memutuskan Downgrade iOS (Pro & Kontra)

Downgrade iOS adalah solusi yang menggiurkan saat pembaruan terbaru tidak memenuhi ekspektasi. Dari segi pro (keuntungan), downgrade dapat mengembalikan kestabilan dan performa yang familiar, memungkinkan Anda menggunakan kembali iOS yang dirasa lebih cocok. Bagi sebagian pengguna, hal ini berarti iPhone bekerja lancar seperti sediakala, baterai lebih tahan lama, dan aplikasi berjalan tanpa masalah yang dialami di versi terbaru. Downgrade juga memberi kendali lebih kepada pengguna yang merasa perubahan terbaru kurang sesuai kebutuhan mereka. - cara downgrade iOS
Namun dari segi kontra (kerugian), ada harga yang harus dibayar. Risiko keamanan meningkat karena melewatkan patch terbaru. Anda juga mundur dalam hal fitur; hal-hal baru yang ditawarkan Apple akan hilang. Ke depannya, Anda mungkin menghadapi keterbatasan menjalankan aplikasi terbaru. Proses downgrade sendiri memakan waktu dan usaha, serta tidak selalu mulus. Oleh karena itu, pendekatan terbaik adalah menggunakan downgrade sebagai jalan terakhir apabila masalah di iOS terbaru benar-benar mengganggu dan tidak ada solusi lain yang memadai.
Sebagai penutup, pastikan Anda memahami penuh konsekuensi dari setiap tindakan. Jika memutuskan untuk downgrade, ikuti panduan langkah demi langkah dengan cermat untuk meminimalkan risiko. Selalu lakukan backup dan persiapan agar data Anda aman. Dan setelah berhasil downgrade, pertimbangkan untuk tetap mengawasi informasi dari Apple — siapa tahu pembaruan berikutnya sudah memperbaiki masalah yang Anda hadapi, sehingga Anda bisa kembali menikmati fitur terbaru dengan aman.
Terakhir, kami menyediakan sesi FAQ seputar cara downgrade iOS di bawah ini untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang mungkin masih Anda miliki.
FAQ seputar Cara Downgrade iOS
Apakah downgrade iOS diperbolehkan oleh Apple?
Secara teknis diperbolehkan hanya jika Apple masih menandatangani firmware iOS tersebut. Apple tidak melarang secara hukum jika Anda menginstal versi lama yang masih valid, karena file IPSW itu resmi dari Apple juga. Namun, Apple tidak menyediakan dukungan untuk downgrade dan tidak memfasilitasi secara terbuka (tidak ada menu “Downgrade” di iPhone). Jadi, diperbolehkan dalam arti tidak ilegal, tapi dibatasi secara teknis melalui mekanisme signing tadi. Jika versi yang diinginkan sudah tidak disign, Apple memang sengaja mencegah instalasi.
Baca Juga: Jangan Update iOS Sebelum Tau Ini
Apakah cara downgrade iOS bisa membatalkan garansi iPhone?
Tidak, jika Anda melakukan downgrade menggunakan firmware resmi (versi yang masih signed) melalui iTunes/Finder, garansi tidak hangus. Anda tidak memodifikasi apapun di luar ekosistem resmi Apple. Perangkat iPhone Anda masih menjalankan iOS resmi dari Apple (meski versinya lebih lama). Apple mungkin kurang membantu jika ada kendala, tapi hal itu berbeda dengan pembatalan garansi. Garansi umumnya batal jika terjadi hal-hal seperti: kerusakan fisik karena kesalahan pengguna, jailbreak, atau instalasi firmware kustom tidak resmi. Downgrade resmi bukan tergolong hal-hal tersebut.
Bagaimana cara mengetahui versi iOS apa saja yang masih bisa di-downgrade (masih di-sign Apple)?
Anda dapat mengeceknya melalui situs seperti ipsw.me atau theiphonewiki.com (bagian Firmware), yang secara berkala menunjukkan status signing setiap versi iOS untuk masing-masing model. Cara lainnya, coba saja proses restore dengan file IPSW; jika masih signed, proses akan berlanjut, jika tidak, iTunes akan memberi error “not eligible”. Namun, metode kedua ini tidak efisien. Lebih baik cek dulu di situs tadi sebelum memulai. Secara umum, Apple hanya menandatangani versi iOS terbaru dan terkadang versi sebelumnya (untuk beberapa hari saja). Sebagai contoh, jika iOS 18.1 adalah terbaru, mungkin iOS 18.0 masih disign dalam waktu singkat. Versi jauh lebih lama (misal iOS 17 atau 16) hampir pasti sudah tidak disign lagi.
Bisakah downgrade iOS dilakukan tanpa komputer (misal langsung di iPhone)?
Tidak bisa. Apple tidak menyediakan opsi downgrade melalui OTA (over-the-air) langsung di perangkat. Proses pemasangan firmware iOS versi lama membutuhkan iTunes/Finder di komputer agar bisa memilih dan memaksakan file IPSW tertentu. Jika Anda mendengar iklan alat yang katanya bisa downgrade langsung di iPhone tanpa komputer, itu kemungkinan scam atau menyesatkan. Selalu gunakan metode resmi via iTunes/Finder dengan bantuan komputer untuk keamanan dan keandalan.
Apakah data saya pasti hilang saat downgrade iOS?
Hampir pasti, ya. Downgrade iOS dilakukan dengan restore penuh, yang artinya seluruh data di perangkat akan dihapus. Anda harus mengandalkan backup untuk mengembalikan data setelahnya. Memang ada trik downgrade dengan mode Update (bukan Restore) yang konon bisa menjaga data, tetapi ini hanya mungkin dalam kondisi sangat terbatas dan sering tidak berhasil sempurna. Jadi, anggap saja proses ini akan menghapus data, dan pastikan Anda sudah mencadangkan semuanya. Setelah downgrade, Anda bisa mencoba memulihkan data dari backup tadi, dengan catatan backup tersebut kompatibel (harus dari versi iOS yang sama atau lebih lama).
Dapatkah saya menggunakan backup terbaru (dari iOS versi lebih tinggi) setelah downgrade?
Tidak bisa secara langsung. Backup yang dibuat saat perangkat menjalankan iOS versi lebih baru tidak akan dikenali saat Anda mencoba restore di iOS versi lebih rendah. iTunes/Finder menyembunyikan backup tersebut karena perbedaan versinya. Ada cara tidak resmi dengan mengedit file backup (mengubah versi iOS di metadata backup) agar “menipu” sistem, tetapi ini rumit dan tidak dijamin berhasil 100%. Cara paling aman: gunakan backup yang memang dibuat sebelum upgrade atau di versi iOS yang sama dengan versi tujuan downgrade. Inilah mengapa disarankan mengarsipkan backup sebelum melakukan upgrade besar, jika sewaktu-waktu perlu rollback.
Berapa lama jangka waktu Apple masih menandatangani versi iOS lama untuk downgrade?
Sangat singkat, umumnya sekitar 1–2 minggu setelah rilis versi baru. Terkadang bisa lebih cepat atau sedikit lebih lama tergantung situasi. Misalnya, jika versi baru iOS memiliki bug parah, Apple bisa memperpanjang masa signing versi sebelumnya sampai bug tersebut diperbaiki. Namun, jangan mengandalkan waktu panjang. Intinya, jika Anda berencana downgrade, lakukan secepat mungkin sebelum window signing ditutup. Begitu Apple stop menandatangani, Anda tidak dapat lagi downgrade (dengan metode normal). - cara downgrade iOS
Bisakah downgrade ke versi iOS yang sudah lama sekali (misalnya dari iOS 17 turun ke iOS 15)?
Tidak bisa melalui cara resmi, kecuali versi itu kebetulan masih disign (yang hampir tidak pernah terjadi untuk versi lama sekali). Anda hanya dapat downgrade ke salah satu versi yang tersedia dan disign saat ini. Jika versi iOS yang Anda inginkan sudah berusia lama (misal lebih dari beberapa bulan sejak rilis versi lebih baru), kemungkinan besar Apple sudah menutup signing-nya. Satu-satunya cara ke versi lama tersebut adalah menggunakan metode tidak resmi seperti futurerestore dengan SHSH blobs yang sebelumnya sudah disimpan, tapi itu sangat kompleks dan di luar cakupan panduan ini. Untuk pengguna umum, jawabannya adalah tidak bisa. - cara downgrade iOS
Apa itu SHSH Blobs dan apakah bisa digunakan untuk downgrade?
SHSH Blobs adalah file signature (tanda tangan digital) unik yang dihasilkan Apple untuk perangkat Anda setiap kali Anda menginstal atau upgrade iOS. Beberapa pengguna canggih menyimpan SHSH blobs untuk versi iOS tertentu dengan harapan bisa melakukan downgrade setelah versi itu tidak disign lagi, menggunakan alat seperti futurerestore. Namun, proses ini sangat teknis, rawan error, dan tidak dijamin sukses untuk semua perangkat. Selain itu, Anda harus sudah menyimpan blobs tersebut saat masih memungkinkan (saat versi itu masih disign oleh Apple). Jika belum pernah menyimpannya sebelumnya, Anda tidak bisa mendapatkannya lagi setelah Apple menutup signing. Panduan ini tidak membahas detail futurerestore karena risikonya tinggi dan itu bukan metode resmi Apple.
Apakah downgrade iOS sama dengan jailbreak?
Tidak, berbeda. Downgrade iOS berarti memasang firmware iOS resmi versi lebih rendah. Sementara jailbreak adalah proses modifikasi sistem iOS (umumnya pada perangkat yang menjalankan versi tertentu) untuk menghilangkan batasan keamanan Apple sehingga pengguna bisa menginstal tweak atau aplikasi tidak resmi. Downgrade tidak akan otomatis membuat iPhone ter-jailbreak; perangkat Anda tetap berada dalam ekosistem iOS resmi, hanya saja versinya lebih lama. Justru sebaliknya, beberapa orang downgrade agar dapat melakukan jailbreak, karena exploit jailbreak mungkin tersedia di versi lama tertentu. Namun, melakukan downgrade resmi tidak sama dengan jailbreak dan tidak membuka akses root apa pun. - cara downgrade iOS
Apakah ada cara downgrade iOS tanpa kehilangan data sama sekali?
Secara resmi tidak ada cara yang dijamin mempertahankan data 100%. Metode standar Apple menggunakan restore penuh yang akan menghapus data. Beberapa software pihak ketiga mengklaim bisa menurunkan versi iOS tanpa hapus data, tetapi pada dasarnya mereka tetap memanfaatkan mekanisme yang sama dan hasilnya sering tidak sempurna. Sering kali, Anda akhirnya tetap harus melakukan restore bersih. Demi keamanan, anggap saja tidak ada cara downgrade tanpa wipe data dan selalu siapkan backup. Jika pun ada trik atau alat yang mencoba, gunakan dengan risiko Anda sendiri dan itu tidak disarankan oleh Apple. Lebih baik fokus pada pemulihan data dari backup setelah downgrade.
Semoga FAQ di atas membantu menjawab pertanyaan Anda. Cara Downgrade iOS memang bukan hal yang umum difasilitasi oleh Apple, tetapi dengan pengetahuan dan langkah yang tepat, Anda bisa melakukannya secara aman. Pastikan selalu mengikuti perkembangan informasi dari sumber resmi Apple dan komunitas tepercaya. Dengan begitu, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat untuk perangkat Anda — apakah tetap bertahan di iOS terbaru atau turun ke versi sebelumnya — dengan pemahaman penuh terhadap konsekuensi dan manfaatnya. - cara downgrade iOS